Garuda-Lion (Koran Tempo)

AVIATREN.com – Dugaan kartel atau pengaturan harga tiket pesawat antara Garuda Indonesia Group dan Lion Air Group semakin menguat, setelah seorang pekerja agen travel bicara kepada Kumparan.com.

Kepada Kumparan, Carlos (bukan anma asli), salah seorang rekanan agen travel yang tak mau disebut namanya itu mengatakan bahwa Dirut Garuda Indonesia, Ari Askhara dan CEO Lion Air Group, Rusdi Kirana berada di satu ruangan saat travel agent dikumpulkan.

“Ada tekanan dari Garuda dan Lion (ke agen travel online) mulai Februari. Travel agent dipanggil Rusdi Kirana. Di ruangan itu, ada juga Dirut Garuda Pak Ari.”

“Travel agent mau jual semua (tiket pesawat dari semua maskapai), tak ingin ada soal menang atau kalah. Tapi ada tekanan dari petinggi (maskapai),” kata Carlos yang meminta nama aslinya tak diungkap ke publik.

Carlos juga menceritakan bahwa jika para travel agent tetap menjual tiket AirAsia, maka dua grup besar maskapai penerbangan itu akan menarik tiket mereka dari agen.

Meski demikian, pertemuan antara para travel agent dan dua petinggi maskapai besar di Indonesia itu dibantah oleh Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia, Ikhsan Rosan.

“Nggak ada (pertemuan itu). Saya nggak pernah dengar,” ujar Ikhsan dikutip AVIATREN dari Kumparan, Selasa (19/3/2019). Sementara Lion Air sendiri belum memberikan tanggapan atas hal ini.

Berita selengkapnya soal pengakuan rekanan travel agent terkait isu dugaan pengaturan harga tiket penerbangan bisa dibaca di Kumparan di tautan berikut ini.