AVIATREN.com – Seorang ibu mengaku terpaksa lesehan atau duduk di lantai pesawat bersama putrinya, sepanjang 2 jam penerbangan. Hal itu dilakukannya dalam penerbangan dari Menorca-Birmingham dengan maskapai TUI.

Paula Taylor dan putrinya, Brooke, boarding ke pesawat dan menjumpai kursinya ternyata tidak ada. Mereka kemudian terpaksa duduk lesehan di lantai pesawat sepanjang penerbangan.

Dikisahkan Paula kepada DailyMail, seperti dikutip AVIATREN, Senin (14/1/2019), Taylor tiba di bandara Mahon lebih awal setelah liburan. Mereka sengaja check-in lebih awal agar bisa duduk berdekatan.

Paula, suami, dan putrinya mendapatkan kursi 41 D, E, F. Namun saat boarding ke dalam pesawat, mereka tidak menjumpai kursi itu ada di barisannya.

“Kami saling berpandangan, ke mana kursinya? Seharusnya ada di situ,” kata Taylor.

Ia pun melaporkan hal itu kepada awak kabin, yang kemudian memeriksa boarding pass mereka, berharap mendapatkan solusi. Namun setelah semua penumpang duduk di dalam pesawat, hanya tersisa satu kursi kosong di pesawat.

Solusi yang diberikan oleh awak kabin adalah, Brooke (putrinya) duduk di kursi kosong tadi, sementara Taylor dan suaminya duduk di kursi jumpseat (kursi lipat di pesawat untuk kru penerbangan) saat takeoff dan landing.

Namun setelah takeoff, awak kabin butuh akses ke kompartemen yang menyimpan makanan dan barang-barang duty free yang akan dijual di pesawat, yang letaknya ada di belakang kursi-kursi tadi.

Jadi, Paula, suaminya, dan anaknya harus pindah dari kursi mereka, dan duduk di lantai di mana kursi mereka seharusnya berada.

“Rasanya capek dan tidak nyaman, juga jorok,” kata Paula.

“Pengalaman yang tak ingin kami ulangi lagi,” imbuhnya.

Aturan penerbangan sipil tidak membolehkan penumpang tidak berada di kursinya di semua tahapan penerbangan (takeoof, cruising, landing).

Setelah mendarat, Paula mengaku didatangi oleh kopilot TUI, yang bicara dengannya sambil duduk di lantai. Kopilot itu mengucapkan terima kasih karena Paula mau mengerti dengan kondisi saat itu.

Kopilot itu juga mengatakan, jika maslaah kursi itu diperpanjang, maka mereka akan kehilangan slot takeoff penerbangan di bandara tersebut,sehingga bisa membuat delay penerbangan.

Paula telah memberikan komplain kepada TUI. Menurut maskapai tersebut, hal itu terjadi karena ada perubahan pesawat yang digunakan dalam penerbangan tersebut, di saat-saat akhir.

Sumber: Daily Mail