Bamboo Airways

AVIATREN.comBamboo Airways, maskapai baru dari Vietnam telah mendapat izin terbang dari otoritas penerbangan setempat. Bamboo Airways akan bersaing dengan maskapai nasional Vietnam Airlines dan LCC Vietjet.

Menteri Transportasi Vietnam mengatakan lisensi Bamboo Airways telah disetujui dan berniat mengoperasikan 100 rute, termasuk rute-rute pariwisata di Vietnam dan negara Asia lainnya.

Bamboo Airways juga mengklaim bakal terbang ke Amerika Utara.

Maskapai Bamboo Airways telah sepakat membeli 20 pesawat Boeing 787 Dreamliner senilai 5,6 miliar dollar AS dan berkomitmen untuk membeli 24 pesawat Airbus A320 Neo senilai 3,2 miliar dollar AS.

Menurut rencana, Bamboo Airways bakal terbang perdana pada Oktober 2018 lalu, namun akhirnya dimundurkan hingga akhir tahun ini.

“Kami telah melakukan uji terbang, hasilnya menunjukkan pesawat memenuhi spesifikasi teknis dan siap dipakai,” kata CEO Bamboo Airways, Dang Tat Thang, dikutip AVIATREN dari Channel News Asia, Jumat (16/11/2018).

Bamboo Airways didirikan oleh bos properti Vietnam, Trinh Van Quyet. Bisnisnya mencakup resor tepi pantai, club golf, dan kondominium mewah di seluruh Vietnam.

Jumlah penumpang pesawat Vietnam sendiri semakin meningkat dari tahn ke tahun. Pada 2012, jumlah penumpang pesawat mencapai 25 juta orang. Kemudian pada 2017 angkanya melonjak mencapai 62 juta orang per tahun.