AVIATREN.com – Gelaran Farnborough Airshow hari pertama mencatat sejumlah pesanan untuk dua pabrikan pesawat besar, Airbus dan Boeing.

Boeing mengumumkan telah mendapat order 59 pesawat jet penumpang baru, sementara Airbus mengklaim mendapat 100 pesanan pesawat baru. Tidak semuanya merupakan firm order, sebagian masih ada yang bersifat memorandum of understanding (MoU) atau Letter of Intent (LoI).

Berikut adalah deal-deal yang terjadi dalam hari pertama pameran.

Boeing finalisasi pesanan 15 pesawat B777 freighter dari DHL, dan lima pesanan 777 freighter dari Qatar Airways. Perusahaan leasing Jackson Square Aviation memesan 30 pesawat B737 MAX senilai 3,5 miliar dollar AS.

Dengan harga 339,2 juta per pesawat, maka deal DHL mencapai 5,1 miliar dollar AS, termasuk opsi tujuh pesawat tambahan. Sementara deal dengan Qatar senilai 1,7 miliar dollar AS dan telah diumumkan April lalu.

United Airlines memesan 4 pesawat B787-9 Dreamliner senilai 1,1 miliar dollar AS, maskapai Rumania TAROM memesan 5 B737 MAX 8 senilai 586 juta dollar AS.

Sementara Airbus, mengumumkan pembelian 10 pesawat A350 XWB dari maskapai Cina, Sichuan Airlines yang nilainya mencapai 3,2 miliar dollar AS (A350-900).

Maskapa India, Vistara menandatangani LoI pembelian 13 pesawat A320neo dan berminat untuk meminjam (leasing) 37 pesawat lagi dari berbagai lessor. Airbus menghitungnya sebagai 50 pesanan LoI dari Vistara.

List price A320neo adalah 110,6 juta dollar AS, yang artinya nilai order Vistara mencapai 5,5 miliar dollar AS.

Maskapai baru Taiwan, Starlux menandatangani MoU pembelian 12 pesawat A350-1000 dan lima A350-900. Total nilai pesanannya mencapai 6 miliar dollar AS.

Golden Falcon Aviation asal Kuwait mengonfirmasi pesanan 23 pesawat A320neo. Pesanan itu melanjutkan komitmen pembelian pada Dubai Airshow tahun lalu. Nilai pesanannya mencapai 4 miliar dollar AS.

Sumber: Marketwatch.com