CFM LEAP-1B di pesawat Boeing 737 MAX

AVIATREN.com - Lion Group mengumumkan pemesanan 924 unit mesin LEAP-1A dan LEAP-1B, produksi CFM International. Sebanyak 380 mesin CFM LEAP-1A akan digunakan untuk pesawat-pesawat A320 NEO dan A321 NEO pesanan Lion Group, sementara 544 mesin CFM LEAP-1B untuk pesawat Boeing 737 Max 8, Max 9, serta Max 10.

Pemesanan mesin itu dilakukan melalui Transportation Partners, perusahaan leasing milik Lion Group. Total nilai transaksinya mencapai 13,4 miliar dollar AS atau setara Rp 182,4 triliun.

“Saya yakin delivery akan tepat waktu. 380 unit (LEAP-1A) itu untuk 190 pesawat, dari total 234 pesawat Airbus yang kami pesan. Delivery-nya dilakukan di tahun-tahun mendatang,” ujar President dan CEO Lion Group, Edward Sirait, dikutip AVIATREN dari KOMPAS.com, Sabtu (14/4/2018).

Dia menambahkan, Lion Group sendiri sebenarnya memiliki total pesanan sejumlah 700 pesawat. Pesanan yang dimaksud merupakan kombinasi dari berbagai pabrikan, yakni Airbus, Boeing dan ATR. Rencananya seluruh pesanan itu akan dikirimkan secara bertahap dari 2018 ini hingga 2025.

Total pesawat yang dikirimkan pada 2018 adalah 36 unit, yakni 8 Airbus, 10 ATR dan 18 Boeing. “Alokasinya nanti akan kita lihat. Terbanyak itu di Indonesia. ATR yang banyak untuk di Indonesia,” terang Edward.

Selain pemesanan mesin pesawat, kesepakatan dengan CFM International juga termasuk perluasan layanan Material Service Agreement selama 25 tahun untuk mesin CFM56-7B, CFM56-5B, serta LEAP-1A.

CFM International juga akan menyediakan layanan maintenance, repair dan operation (MRO) untuk mesin CFM56 dan LEAP milik Lion Group serta fasilitas perbaikan Batam Aero Technic.