Boeing 787 Dreamliner (Boeing)

AVIATREN.com – Di sela acara penandatanganan kontrak pembelian B737 MAX 10 pada Selasa (12/4/2018) lalu, Lion Group juga mengirim sinyal akan melakukan pembelian pesawat widebody terkini Boeing, B787 Dreamliner.

Menurut pihak Lion Group, dikutip dari Reuters, Kamis (12/4/2018), Lion Group akan mengajukan provisional order (pesanan sementara) untuk pesawat Boeing 787, dalam beberapa pekan ke depan.

Meski demikian, Co-Founder Lion group, Rusdi Kirana enggan menjabarkan, berapa jumlah B787 yang akan dipesan, dan untuk anak usaha mana B787 itu akan dioperasikan.

Yang pasti, Rusdi Kirana mengatakan bahwa penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pembelian B787 dalam dua atau tiga pekan mendatang.

Baca: Daftar 36 Pesawat yang Didatangkan Lion Air 2018

Perlu diketahui, MoU sifatnya masih sementara, dan masih bisa dibatalkan. MoU hanya menunjukkan ketertarikan dan minat maskapai untuk membeli, belum sampai pesanan tetap (firm order).

Sebelumnya, Lion Air Group menandatangani kontrak pembelian 50 unit pesawat Boeing 737 MAX 10 pada Selasa (10/4/2018). Pembelian puluhan unit pesawat tersebut memiliki nilai kontrak total 6,24 miliar dollar AS atau sekitar Rp 85,5 triliun (kurs Rp 13.700 per dollar AS).

“Pembelian ini merupakan kelanjutan dari komitmen Boeing dan Lion Air Group di Paris Air Show tahun 2017 lalu,” kata President and CEO Lion Air Group Edward Sirait, dikutip AVIATREN dari KOMPAS.com.

Acara penandatanganan sendiri dilakukan di hotel Grand Hyatt Jakarta, Selasa sore. Edward menjelaskan, Boeing 737 MAX 10 merupakan jenis pesawat keluaran terbaru yang memiliki lorong tunggal, dan diklaim lebih hemat bahan bakar 20 persen dibanding seri sebelumnya, Boeing 737 MAX 9.

Sumber: Reuters