B737 MAX 8 pertama Garuda Indonesia, PK-GDA.

AVIATREN.com – Garuda Indonesia telah menerima pengiriman pesawat B737 MAX 8 pada Desember 2017 lalu. Namun hingga kini, pesawat generasi terbaru itu baru terbatas dioperasikan untuk rute domestik. Apa alasannya?

“Ini kan masih tahapan awal untuk pesawat ini, masih untuk penerbangan rute Jakarta-Surabaya domestiknya,” kata Direktur Utama Garuda Indonesia, Pahala N Mansury dikutip AVIATREN dari Kompas.com, Selasa (9/1/2018).

Selain itu, Pahala juga mengatakan dipilihnya Surabaya sebagai rute B737 MAX 8. Menurutnya, rute Surabaya dipilih untuk memastikan jika ada kendala teknik pada pesawat.

“Kita memastikan di kota tersebut ada ketersediaan parkir, teknisi, dan spare part. Surabaya ini station besar untuk GMF dan melayani berbagai maskapai,” kata Pahala.

Meski demikian, Pahala mengatakan ke depannya pesawat B737 MAX 8 ini akan dioperasionalkan melayani penerbangan rute internasional dan memastikan segala persiapan dengan baik.

“Kita mempersiapkan terbang secara internasional. Optimalnya (pesawat B737 MAX 8) terbang di atas empat jam, agar penghematan bahan bakar bisa terasa. Bersamaan dengan waktu dan izin regulator setempat ada satu negara. Kita sedang preview teknis kesiapannya,” ujar Pahala.

Untuk rute internasional, Pahala enggan menjelaskan lebih lanjut. Namun, dia memastikan bahwa rute internasional untuk pesawat B737 MAX 8 dilakukan penerbangan dengan waktu tempuh selama kurang lebih empat hingga enam jam.