Airbus A380 Malaysia Airlines (MAS)

AVIATREN.com – Malaysia Airlines akan berhenti mengoperasikan (phase out) enam pesawat Superjumbo, Airbus A380-nya pada Juni 2018 mendatang. Pada periode yang sama, Malaysia Airlines akan mengoperasikan A350-900 sebagai pesawat pengganti di rute-rute A380-nya.

Rencana phase-out pesawat A380 Malaysia Airlines itu sendiri sudah dimulai sejak kepemimpinan Christoph Mueller di Malaysia Airlines. “Kami sebenarnya sudah berencana mem-phase out A380 itu setahun lalu, namun dinilai terlalu dini. Kami akan mem-phase out (A380) pada 2018,” kata CEO Malaysia Airlines saat itu, Christoph Mueller.

Malaysia Airlines akan mengganti operasi A380-nya dengan A350-900 XWB. Saat ini, Mueller mengatakan Malaysia Airlines belum berminat mengoperasikan versi A350 yang lebih panjang, yakni A350-1000. Malaysia Airlines diketahui memiliki pesanan enam pesawat Airbus A350 XWB. Pesanan tersebut akan diterima oleh maskapai flag carrier Malaysia itu pada pertengahan 2018.

Lantas, bagaimana nasib enam pesawat A380 milik Malaysia Airlines itu setelah tidak dipakai lagi oleh perusahaan?

Dikutip AVIATREN dari The Star, Minggu (6/7/2017) , CEO Malaysia Airlines yang kini menjabat, Peter Bellew mengatakan enam pesawat A380 Malaysia Airlines akan dioperasikan untuk penerbangan charter jemaah umroh dan haji.

Baca: A380 Malaysia Airlines Berhenti Dipakai 2018

Operasional pesawat charter khusus jemaah umroh dan haji itu akan dilakukan di bawah entitas tersendiri atau perusahaan yang baru, terpisah dari Malaysia Airlines.

Nah, perusahaan baru yang bergerak di bidang charter umroh dan haji itulah nantinya yang akan mengoperasikan enam A380 Malaysia Airlines yang bakal segera di-phase out.

“Maskapai baru yang akan beroperasi sebagai entitas terpisah, diharapkan akan beroperasi dalam setahun mendatang. Alih-alih membiarkannya mangkrak sambil menunggu dijual, lebih baik memanfaatkannya,” kata Bellew.

Bisnis charter jemaah umroh dan haji dengan A380 itu akan dimulai entitas baru Malaysia Airlines tahun depan (2018). Saat ini pihak Malaysia Airlines mulai merekrut kru dan awak kabin untuk bisnis pesawat charter-nya itu.

Sumber