AVIATREN.com –

Pesawat B737-900 Lion Air bersenggolan dengan pesawat ATR72-500 Wings Air pada Kamis (3/7/2017) pagi sekitar pukul 11.00 WIB. Insiden itu terjadi saat kedua pesawat berada di runway bandara Kualanamu, Medan.

“Pesawat Lion Air berusaha menghindar ke kanan, namun karena jarak terlalu dekat dan terbatasnya ruang di runway, sehingga terjadi tabrakan sayap itu,” kata Branch Communication and Legal Manager Bandara Kualanamu Wisnu Budi Setianto seperti dikutip AVIATREN dari Kompas.com.

Kronologi yang didapat dari sumber AVIATREn adalah sebagai berikut:

Saat Approach runway 23 KNO, ATC memberikan JT 197 (B737-900) clearance untuk landing runway 23 di ketinggian 1.500 feet.

Di ketinggian 1.000 feet, ATC memberi instruksi kepada IW 1252 (ATR72-500) yang sedang hold on short taxiway D sebagai berikut: “clear line up after traffic landing passing”.

Setelah touchdown, PIC berusaha menghindar ke kanan, namun karena jarak terlalu dekat, dan terbatasnya ruang di runway, sehingga sayap kiri pesawat JT197 bertabrakan dengan sayap kanan IW1252.

 Setelah exit runway dan keadaan sudah terkontrol, JT 197 menyampaikan pan message ke ATC terkait kejadian tersebut

Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. Seluruh penumpang dan awak kedua pesawat sudah dievakuasi. Aktivitas bandara sendiri sempat ditutup dan mengalami penundaan jadwal terbang sekitar 20 menit.

Insiden runway incursion ini terjadi sekitar satu tahun setelah insiden B737 Batik Air bertabrakan dengan ATR42-600 TransNusa di bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Baca: Sayap B737 Batik Air Tabrak Ekor ATR42 Trans Nusa di Halim Saat Takeoff

Sementara itu, Public Relations Manager Lion Air Group Andy M. Saladin membenarkan bahwa pesawat Boeing 737-900 ER milik Lion Air mengalami insiden tabrakan sayap setelah mendarat di Bandara Internasional Kualanamu.

Pesawat nomor penerbangan JT 197 dengan registrasi PK-LJZ itu terbang dari Banda Aceh tujuan Medan.

Menurut dia, sayap Lion Air mengenai sayap pesawat ATR 72-500 milik Wings Air dengan nomor penerbangan IW 1252, registrasi PK-WFF yang akan membawa penumpang dari Medan menuju Bandara Cut Nyak Dhien, Meulaboh, Aceh. 

Andy memastikan seluruh penumpang selamat dan tidak ada yang mengalami cedera. “Saat ini kedua pesawat berada di apron supaya tidak mengganggu operasional bandara,” ucap Andy.

Dia menyebutkan, penumpang Wings Air sebanyak 66 orang, akan diberikan kebijakan full refund di tempat ataupun reschedule.

Sementara untuk penumpang Lion Air JT 197 sebanyak 144 penumpang dari Banda Aceh menuju Medan dan memiliki penerbangan lanjutan menuju kota lain akan diterbangkan menggunakan maskapai Lion Air Group lainnya yaitu Batik Air ataupun Lion Air di jadwal berikutnya pada hari yang sama.

“Kami menunggu hasil investigasi KNKT,” ucapnya.