A320 Air India (AirIndia.in)

AVIATREN.com - Maskapai Air India dengan nomor penerbangan 676 rute Kolkata- Mumbai, mengalihkan pendaratan di tengah penerbangan ke Nagpus pada Sabtu (22/7/2017) lalu karena bahan bakar yang menipis. Usut punya usut, pilot dan kopilot penerbangan Air India 676 itu lupa memasukkan landing gear setelah takeoff.

Dikutip AVIATREN dari Times of India, maskapai Air India meng-grounded kedua pilot yang bertugas, karena lupa memasukkan landing gear pesawat Airbus A320 setelah takeoff dari Kolkata.

Kedua pilot baru menyadari mereka terbang dengan landing gear yang masih menjulur saat mereka bersiap untuk mendarat di Nagpur.

Terbang dengan roda (landing gear) menjulur berarti menambah drag (daya hambat), sehingga bahan bakar yang dibutuhkan untuk terbang pun semakin boros. Karena itulah Air India 676 nyaris kehabisan bahan bakar di tengah perjalanan.

Baca: Baku Pukul di Kokpit, Pilot dan Kopilot Air India Dilarang Terbang

Air India penerbangan 676 mengangkut 99 penumpang. Setelah takeoff, kedua pilot lupa memasukkan landing gear. Hasilnya, pesawat A320 yang baru dioperasikan itu susah menanjak.

Pesawat akhirnya tidak bisa menanjak lagi di ketinggian 24.000 kaki, gara-gara landing gear masih menjulur keluar. Pesawat kemudian cruising di ketinggian tersebut dengan kecepatan 230 knots, selama satu setengah jam.

Karena hanya mampu terbang di ketinggian 24.000 kaki, dan drag yang tinggi, maka bahan bakar yang dibutuhkan pun semakin boros. Saat tiba di Nagpur, A320 Air India mulai kehabisan bahan bakar dan bahan bakar yang tersisa tidak bisa lagi dipakai untuk menuju Mumbai.

“Kedua pilot dinon-aktifkan setelah insiden itu dilaporkan,” ujar juru bicara Air India.

Sumber