A320 Air India (AirIndia.in)
A320 Air India (AirIndia.in)

AVIATREN.com – Sebuah investigasi yang dilakukan oleh situs Bloomberg mengungkap bahwa pilot di India bisa mendapatkan lisensinya hanya setelah terbang selama 35 menit!

Anupam Verma, sorang pilot di India yang telah mengantungi 360 jam terbang, bercerita kepada Bloomberg bahwa dirinya mendapatkan lisensi setelah duduk selama 35 menit di kursi kopilot.

“Kalau saya terbang dan mengalami kondisi darurat, saya tidak tahu bagaimana atau dimana harus mendarat,” ujar Verma seperti dikutip Aviatren, Selasa (2/6/2015).

“Kami bukan hanya membahayakan penumpang, namun juga bisa saja mencelakaan penduduk satu kampung dan menambah jumlah korban jiwa,” imbuhnya.

Menurut Bloomberg, ada lusinan pilot di India yang serupa dengan Verma, mendapatkan sertifikat dengan cara penggelembungan jam terbang dan ground training.

Hal itu dilakukan oleh oknum pilot dan regulator di India, karena kebutuhan pilot yang tinggi di negara tersebut.

Di tahun 2011 lalu, pemerintah bersama dengan kepolisian India juga telah mereview sekitar 4.000 lebih lisensi yang dimiliki pilot-pilot di India.

Polisi mencurigai saat itu ada sekitar 18 orang yang diduga memalsukan dokumen untuk mendapatkan promosi atau sertifikat. Hasil investigasi itu tidak dipublikasikan.

“Pemalsuan log book dilakukan di maskapai atau di flying club,” ujar Mohan Ranganathan, mantan pilot komersil dan pemerhati penerbangan di Chennai, India.

“Jam terbang bahkan dibuat dengan pesawat yang tidak layak, ada pesawat yang tidak punya mesin namun dipakai untuk mencatatkan jam terbang,” imbuhnya.

Praktik seperti itu menurut salah satu kapten pilot di India telah dilakukan sejak tahun 1960-an. Dengan meningkatnya jumlah maskapai LCC, pemalsuan jam terbang jadi meningkat dari 20 jam menjadi hingga 150 jam.

Pihak regulator India mengatakan sedang berusaha keras untuk memerangi praktik-praktik curang ini.